Breaking News

Festival Merdeka Opu Karajeng Diharapkan Bangkitan Ekonomi Warga Desa


SATULAYAR.COM
- Festival Merdeka Opu Karajeng yang mengusung tema “Semangat Merdeka Menuju Desa yang Maju dan Berdaya Saing”, resmi dibuka pada Sabtu malam (23/8/2025). Festival ini juga dirangkaikan dengan Launching BUMDes Tanjung Harapan Desa Barat Lambongan. 

Camat Bontomatene, Rusmin, S.Sos., M.M., secara simbolis membuka festival yang akan berlangsung selama 8 hari ini, mulai 23 hingga 30 Agustus 2025. 

Acara ini dihadiri Kapolsek Bontomatene, pihak Koramil 1415-04/Bontomatene, Lurah dan Kepala Desa, masyarakat Barat Lamongan serta para pengunjung. 

Camat Bontomatene memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Barat Lambongan, pengurus BUMDes, serta seluruh masyarakat yang telah bergotong royong menyukseskan kegiatan tersebut.

“Festival ini tidak hanya memeriahkan HUT ke-80 RI, tetapi juga menjadi langkah nyata pemerintah desa bersama BUMDes dalam mendorong kemajuan desa. Saya berharap BUMDes Tanjung Harapan bisa berkembang dan menjadi ikon bagi desa-desa lain di Kecamatan Bontomatene,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Panitia sekaligus Direktur BUMDesa Barat Lambongan, Sumardi, menyampaikan bahwa festival ini digelar sebagai wujud semangat kemerdekaan sekaligus langkah awal pengembangan BUMDes Tanjung Harapan. 

“Kami berharap festival ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi desa sekaligus memperkenalkan potensi wisata Opu Karajeng kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Adapun rangkaian acara dalam festival ini terdiri dari berbagai macam lomba seperti lomba tarik tambang perahu, karaoke, senam kreasi Pica-Pica, bazar UMKM, lomba mewarnai anak-anak, hingga permainan rakyat yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan, dengan total hadiah sebesar Rp.5 Juta. 

Terpantau, dalam kegiatan ini sejumlah pelaku UMKM lokal turut meramaikan dengan menghadirkan berbagai produk usaha yang diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Acara yang dipusatkan di kawasan wisata Opu Karajeng ini berlangsung meriah dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat setempat, dengan pengamanan ketat yang dilakukan oleh Polsek Bontomatene. 

Para pengunjung disuguhkan tari tradisional Dero yang dibawakan secara kolosal oleh beberapa orang penari dengan diiringi musik tradisional khas menjadi puncak perhatian dalam prosesi seremonial pembukaan. (Tim). 

© Copyright 2025 - SATULAYAR.COM | JELAJAH BERITA TERKINI