Breaking News

AKBP Didid Imawan Putra Sampit Jabat Kapolres Selayar, Berikut Rekam Jejak Karirnya


SATULAYAR.COM
- Serah terima jabatan (Sertijab) Kapolres Kepulauan Selayar yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., di Aula Mappaoddang Polda Sulsel, pada 8 Juli 2025 kemarin, menandai resmi beralihnya tongkat komando kepemimpinan dari AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K. kepada AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil.

Untuk diketahui, AKBP Didid Imawan merupakan pria kelahiran Kota Sampit, 3 April 1980. Ia mengawali karier sebagai perwira pertama setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003. 

Ia kemudian menempuh pendidikan lanjutan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2016 dan pada tahun 2024 dipercaya mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKO AD), sebuah capaian yang tidak banyak diraih perwira Polri, menandakan kapasitas dan kepercayaan institusi terhadapnya.

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Kepulauan Selayar, Didid Imawan terakhir bertugas di Mabes Polri sebagai Kanit 2 Subdit IV Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, sebuah satuan elit yang menangani kejahatan narkotika berskala nasional dan internasional. Ia ditugaskan di posisi tersebut sejak Februari 2025, setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikan di Seskoad.

Perjalanan karirnya banyak ditempa di Polda Banten. Ia pernah menjabat sebagai Wakapolres Serang sejak Juni 2020, kemudian dipercaya menangani berbagai posisi strategis di bidang reserse dan narkoba. Di antaranya, ia pernah memimpin Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Banten, Subdit 2 Ditreskrimum, serta Ditpolairud. Rentetan jabatan tersebut memberinya pengalaman luas baik dalam penegakan hukum pidana umum maupun kejahatan terorganisir, termasuk narkotika.

Sebelum menduduki jabatan-jabatan setingkat direktur subdit di Polda, Didid juga pernah bertugas di lapangan sebagai Kapolsek. Pada tahun 2018, ia dipercaya sebagai Kapolsek Pasar Kemis Polresta Tangerang, setelah sebelumnya menjabat Kapolsek Ciwandan Polres Cilegon. Dalam kurun waktu tersebut, ia dikenal dekat dengan masyarakat serta tegas dalam penindakan kasus-kasus yang mengganggu ketertiban umum.

Kariernya terus menanjak dengan berbagai jabatan struktural dan fungsional, mulai dari Kanit Reskrimum, Kasubbid di Ditbinmas, hingga ke berbagai posisi pimpinan di lingkungan Polda Banten. Didid dikenal sebagai perwira dengan latar belakang teknis yang kuat di bidang penyelidikan dan penindakan, namun juga memiliki pendekatan komunikasi yang terbuka dalam menjalin sinergi lintas sektor.

Selain pendidikan kepolisian, AKBP Didid Imawan juga menamatkan pendidikan sarjana di luar institusi Polri. Ia tercatat sebagai lulusan S1 dari Sekolah Tinggi Agama Islam Syamsul ‘Ulum Gunungpuyuh Sukabumi pada tahun 2020, membuktikan komitmennya terhadap pengembangan diri baik di bidang profesi maupun akademik. Ia juga tercatat menerima tanda kehormatan Satyalancana Pengabdian 16 Tahun pada 2021.

Kini sebagai Kapolres Kepulauan Selayar, Didid Imawan mengemban tanggung jawab besar untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah kepulauan, memperkuat hubungan kemitraan antara Polri dan masyarakat, serta menjawab tantangan baru dalam pengelolaan kamtibmas di daerah perbatasan. 

Dalam sambutan perdananya, ia menyampaikan komitmen untuk meneruskan capaian positif pejabat sebelumnya dan siap bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat Selayar.

“Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak di Kepulauan Selayar agar saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Kami akan bekerja keras menjaga keamanan, melayani masyarakat, dan terus membangun Polri yang profesional dan humanis,” ujar Didid.

Dengan pengalaman lapangan yang matang, pemahaman taktis yang kuat, serta jejaring yang luas di lingkup kepolisian, AKBP Didid Imawan diharapkan mampu membawa warna baru dalam kepemimpinan Polres Kepulauan Selayar. Masa tugasnya yang baru dimulai pada 08 Juli 2025 ini akan menjadi tonggak pengabdian yang berarti, tidak hanya bagi institusi Polri, tetapi juga bagi masyarakat Selayar yang menanti kepemimpinan yang tanggap, terbuka, dan berdedikasi. (Rls)

© Copyright 2025 - SATULAYAR.COM | JELAJAH BERITA TERKINI