SATULAYAR.COM - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar, Nur Ihsan Chairudin, S.S., mengatakan kegiatan Car Free Day (CFD) yang rutin digelar setiap hari Sabtu dan Minggu di Lapangan Pemuda, Benteng, sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Selayar.
"Perputaran uang semenjak CFD ini dilaksanakan berada dikisaran Rp. 250 juta perbulan atau antara Rp. 40 hingga 65 juta per pekannya. Bahkan hingga pekan ke 8 (delapan) pelaksanaannya, pelaku UMKM semakin bertambah, dan kini telah sebanyak 95 tenant yang mendaftar," ungkap Nur Ihsan Chairudin, di ruang kerjanya, Jumat (12/9/2025).
Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa CFD yang difasilitasi oleh Disbudpar menjadi magnet tersendiri bagi para pelaku UMKM untuk turut hadir menjajakan produknya kepada pengunjung yang hadir.
"Tidak bisa dipungkiri kegiatan CFD ini telah memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan terhadap para pelaku UMKM di Selayar. Hal ini juga yang membuat tenant semakin bertambah dalam setiap pekannya," ujarnya.
Nur Ihsan mengakui bahwa Disbudpar Selayar sama sekali tidak memiliki anggaran untuk dikucurkan dalam pelaksanaan CFD ini, apalagi dengan kondisi diberlakukannya efisiensi anggaran saat ini. Olehnya itu, pihaknya meramu dan kemudian menjalankan kegiatan CFD ini untuk menjadi wadah bagi keberlangsungan UMKM di Kepulauan Selayar.
Lanjut, Nur Ihsan menyampaikan bahwa terkait adanya iuran sebesar Rp. 25.000 per pekan yang dibebankan yang terdiri dari iuran sampah sebesar Rp.5000, sewa kabel listrik Rp.10.000 dan hiburan Rp.10.000, itu merupakan kesepakatan internal dari masing-masing pelaku UMKM, dan Dinas Pariwisata tidak terlibat dalam pengelolaan biaya tersebut.
"Tidak ada pungutan dari Disbudpar, karena kami memang hadir hanya sebagai fasilitator. Bahkan untuk mendukung kegiatan ini, para pelaku UMKM menyambung dan menggunakan listrik secara gratis dari Kantor Disbudpar. Jadi iuran yang dipungut itu bukan untuk bayar listrik, melainkan untuk membayar sewa kabel listrik yang digunakan dalam setiap pekannya. Sehingga iuran yang mereka bayar itu merupakan kesepakatan para pelaku UMKM sendiri," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya berkomitmen untuk terus mengevaluasi, menjaga dan mendukung keberlanjutan kegiatan ini, karena CFD ini telah memberikan dampak ekonomi dan dinilai telah menjadi wadah dan ruang hiburan bagi masyarakat Kepulauan Selayar. (Tim).
Social Header