SATULAYAR.COM - Sebanyak 25 Warga Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan teregister Human Immunodeficiency Virus (HIV). Hal ini berdasarkan hasil screening Puskesmas Pasimarannu Tahun 2023 - 2025.
Petugas HIV/AIDS Puskesmas Pasimarannu, Hasrarudin Kasnar, S.KM, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025 telah tercatat lima kasus baru.
Lima kasus baru tersebut mayoritas terkait perilaku seksual berisiko, termasuk hubungan sesama laki-laki (LSL). Penyakit HIV ini menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4, sehingga membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan penyakit lain.
“Kasus terbanyak berada pada kelompok usia produktif. Tahun ini saja ada lima temuan baru dan ini memerlukan kewaspadaan semua pihak,” ungkap Has sapaan Hasrarudin Kasnar, dilansir dari mitrasulawesi.id pada Selasa (2/12/2025) malam.
Secara akumulatif, lanjut dikatakannya, Puskesmas telah mencatat 25 kasus HIV yang terdiri dari 21 orang dalam pengobatan dan 4 orang telah meninggal. Menurutnya, situasi ini harus segera ditangani melalui penguatan edukasi dan deteksi dini.
“Ada layanan tes HIV dan terapi antiretroviral (ARV) disediakan secara gratis dan dirahasiakan di Puskesmas. ARV harus diminum seumur hidup. Bila dikonsumsi rutin hingga virus tersupresi, pasien tidak akan menularkan HIV lagi. Informasi ini penting agar masyarakat tidak takut memeriksakan diri,” ujarnya.
Selain itu, Has memaparkan pola penularan yang teridentifikasi di Pasimarannu, yakni antara suami dan istri, dari ibu ke anak, serta antar laki-laki.
“Yang perlu ditekankan adalah bahwa ODHA tidak boleh didiskriminasi. HIV tidak menular melalui aktivitas sosial sehari-hari,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Pasimarannu, Drs. Syamsul Bahri berharap agar kebijakan penanganan HIV di tingkat layanan dasar harus menempatkan isu HIV sebagai agenda prioritas agar mendapat dukungan lebih serius dari pemerintah Kabupaten.
“Puskesmas Pasimarannu harus menjadikan HIV sebagai program prioritas, sehingga persoalan ini betul-betul mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten,” katanya.
Penanganan HIV membutuhkan kolaborasi lintas sektor karena tidak cukup hanya inisiatif petugas. Pemerintah kecamatan, Puskesmas, dan para kepala desa harus berkolaborasi, karena kondisi ini dapat mengancam kesehatan generasi penerus, tutup Syamsul Bahri.
Peningkatan kasus HIV di Pasimarannu menjadi pengingat bahwa penanganan HIV tidak dapat dilakukan secara parsial. Sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dinilai sangat penting untuk menekan laju penularan dan melindungi generasi muda dari resiko jangka panjang.
Berikut hasil screening Puskesmas Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2023 - 2025.
1. Inisial J umur 20 Tahun jenis kelamin Laki-laki Pasimarannu, terigister tanggal 01-11- 2023. Sedang dalam pengobatan.
2. A umur 23 Tahun Laki-laki Pasimarannu, teregister 13-11 - 2023 sedang pengobatan.
3. M umur 10 Tahun Laki-laki Pasimarannu, teregister 25-02 - 2022, Gagal follow up.
4. S umur 37 Tahun Laki-laki Pasimarannu, teregister 25-02-2022, Meninggal.
5. S umur 44 Tahun Laki-laki Pasimarannu, teregister 26-02-2022, sedang pengobatan.
6. S umur 32 Laki-laki Pasimarannu, terigister 26-02- 2022 sedang pengobatan.
7. N umur 47 Tahun Perempuan Pasimarannu, teregister 2022-02-26 sedang pengobatan.
8. R umur 4 Tahun Laki-laki Desa Bonerate, terigester 2022-02-28, Gagal follow up.
9. R umur 27 Tahun Perempuan, Pasimarannu, terigister 2022-12-05, sedang pengobatan.
10. S umur 39 Tahun Perempuan Pasimarannu Desa Lambego, terigister 2022-02-26, meninggal.
11. K Umur 27 Tahun Perempuan Pasimarannu, teregister 2022-02-28, meninggal.
12. U umur 33 Tahun Perempuan Pasimarannu, terigister 2022-06-06, sedang pengobatan.
13. I Umur 39 Tahun Laki-laki Kecamatan Takabonerate, terigister 2023-09-20, pengobatan.
14. E 31 Tahun Perempuan Kecamatan Takabonerate, terigister 2023-09-20, pengobatan.
15. M umur 49 Tahun Laki-laki Pasimarannu (Batam), terigister 2024-01-09, gagal follow up.
16. D umur 37 Tahun Perempuan Pasimarannu Desa Komba-Komba, terigister, 2024-03-06, sedang pengobatan.
17. A umur 39 Tahun Laki-laki Pasimarannu Desa Komba-Komba, terigister 2024-03-06, sedang pengobatan.
18. S umur 37 Tahun Perempuan Pasimarannu Desa Majapahit, terigister 2024-06-01 pengobatan.
19. H umur 38 Tahun Laki-laki Pasimarannu, terigister 2024-06-01 sedang pengobatan.
20. M umur 51 Tahun Laki-laki Pasimarannu Desa Majapahit, terigister 2024-11-07 sedang pengobatan.
21. R umur 50 Tahun Perempuan Pasimarannu, terigister 2025-02-11, sedang pengobatan.
22. H umur 22 Tahun Laki-laki Pasimarannu Desa Majapahit Dusun Ero Wali, terigister 2025-05-26, meninggal.
23. I umur 27 Tahun Laki-laki Pasimarannu, terigister 2025-06-13, sedang pengobatan.
24. A umur 39 Laki-laki, Pasimarannu, Batam Riau, terigister 2025-10-22, sedang pengobatan.
25. M umur 29 Tahun Laki-laki Pasimaranu, terigister 2025-10-28, sedang pengobatan. (*).
Social Header