SATULAYAR.COM - Mesin sewa PLN yang diperkirakan tiba di Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, pada Rabu, 6 Agustus 2025 terpaksa tertunda karena Pelabuhan Rauf Rahman, Benteng tidak memiliki alat bongkar muat barang berat seperti crane dan forklift atau jenis alat lainnya.
Dikonfirmasi, Manager PLN ULP Selayar, Noharmin Takbi, pada Kamis (7/8/2025) siang sekira pukul 14.33 Wita menyampaikan bahwa posisi kapal pengangkut mesin sewa PLN tersebut sudah berada di perairan laut sebelah selatan Kabupaten Jeneponto.
"Posisi jam 08.00 Wita tadi pagi, pak", tulis Noharmin Takbi, melalui chat WhatsApp sambil mengirimkan gambar posisi keberadaan kapal pengangkut mesin PLN tersebut.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda, Mursalim, kepada satulayar.com pada Kamis malam menyampaikan bahwa kapal pengangkut mesin sewa PLN terpaksa harus dialihkan ke Palabuham Soekarno Hatta di Makassar karena Pelabuhan Rauf Rahman tidak representatif untuk melakukan bongkar muat barang berat.
"Mesin sewa PLN yang rencana awal akan langsung ke Pelabuhan Rauf Rahman Benteng dialihkan ke Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, dikarenakan pelabuhan Benteng tidak dilengkapi alat untuk bongkar muat barang berat," jelas Mursalim.
Selanjutnya, kata Mursalim, pada Kamis malam ini juga mesin PLN tersebut diangkut menggunakan mobil truk menuju Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba.
"Sudah menuju Pelabuhan Bira, Bulukumba. Insya Allah Jum'at besok menyeberang menuju Selayar. Kita do'akan semoga upaya yang dilakukan Pemda Kepulauan Selayar bersama PLN selalu dilancarkan oleh Allah SWT," imbuh Mursalim.
Untuk diketahui, mesin sewa PLN ini didatangkan untuk membackup kekurangan pasokan listrik di PLTD Tangkala karena overhaul dan adanya kerusakan empat unit mesin. (Afd).
Social Header