SATULAYAR.COM - Manajemen beban listrik atau pemadaman listrik bergilir yang terjadi di kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dinilai menjadi sejarah pemadaman yang terlama dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, parahnya lagi pemadaman ini berdampak pada terganggunya akses internet dan jaringan telepon seluler, usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan rusaknya alat-alat elektronik warga.
Setidaknya, keluhan warga Selayar semacam ini masih berseliweran di media sosial, hingga hari ini, Sabtu (2/8/2025).
Salah seorang warga Selayar melalui akun media sosial Facebooknya @Aan Aroem, mengatakan bahwa listrik sangat penting untuk menggerakkan perekonomian. Bahkan ia menyebut orang-orang yang menormalisasi keadaan dengan seringnya terjadi pemadaman listrik, terlalu naif dan terlena dengan jaman teknologi masih tertinggal.
"Salah satu alasan juga kenapa kurang berkembang ki, karna terlalu banyak memaklumi keadaan, yang harusnya bisa diupayakan lebih, tapi justru di maklumi, dampaknya apa? Dampaknya semua sektor terhambat, karna kurang inisiatif dan motivasi untuk improve," tulis @Aan Aroem di akun media sosialnya.
Ia pun berharap listrik PLN kembali pulih dan solusi yang sementara diupayakan Bupati Kepulauan Selayar bisa secepatnya terealisasi tanpa hambatan.
"Semoga secepatnya listrik kembali pulih dan solusi yang sementara diupayakan Bupati kita bisa secepatnya terealisasi tanpa hambatan, dan semoga Bupati selalu responsif mendengarkan, melayani masyarakatnya," harapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menyampaikan bahwa mobilisasi mesin sewa dan perangkat pendukung kelistrikan untuk PLTD Selayar telah resmi diberangkatkan dari Sidoarjo, Jawa Timur.
Proses pemuatan alat yang dilakukan pada Sabtu, 2 Agustus 2025 sekira pukul 00.00 WITA dinyatakan selesai, dan truk pengangkut kini tengah menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Untuk selanjutnya dibawa ke wilayah Selayar.
Adapun peralatan yang dimobilisasi meliputi:
1. 5 unit mesin
2. 1 unit trafo dan kubikel incoming
3. 3 unit kubikel sinkron
4. 5 cover silent radiator
5. Aksesoris dan drum oli
6. Kabel LV
7. Box ECU Generator
8. Tools gawang
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Natsir Ali, menyampaikan komitmennya untuk terus memantau langsung proses pengiriman dan kesiapan instalasi, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Insya Allah, ini adalah langkah percepatan untuk memperkuat sistem kelistrikan Selayar, khususnya dalam mengurangi gangguan pemadaman bergilir. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proses ini berjalan lancar dan manfaatnya segera dirasakan,” ucap Natsir Ali, dilasir dari Mitra Sulawesi, Sabtu (2/8/2025).
Lanjut Natsir menegaskan bahwa penguatan sistem kelistrikan ini bukan hanya menyangkut aspek teknis semata, melainkan juga bagian dari penataan infrastruktur energi yang lebih tangguh dan berkelanjutan di daerah kepulauan.
“Selayar tidak hanya membutuhkan daya listrik yang cukup, tapi juga sistem yang andal, ramah lingkungan, dan mampu mendukung perkembangan sektor produktif masyarakat seperti pariwisata, UMKM, dan pertanian. Ini harus kita bangun bersama,” tambahnya.
Dalam jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar juga mendorong modernisasi PLTD dan energi alternatif, guna memastikan tercapainya kelestarian lingkungan. (Tim/*)
Social Header