SATULAYAR.COM - Lomba gerak jalan ceria yang diikuti oleh sejumlah organisasi mulai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Instansi Vertikal dan Organisasi Wanita berhasil digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (13/8/2025).
Namun, warga menilai pelaksanaan lomba ini dicederai oleh perilaku yang tidak etis oleh peserta gerak jalan ceria tersebut. Pasalnya, kelompok drumband SLTA sebagai pengiring barisan lomba gerak jalan langsung diserobot oleh barisan OPD yang berada dibelakangnya.
Tampak dalam video yang diunggah oleh warga di media sosial dengan akun facebook Sukma Supri, menayangkan sekelompok barisan OPD berbaju orange, mengenakan baret, celana dan sepatu seragam berwarna hitam langsung menyerobot antrian barisan kelompok drumband pengiring yang sementara melakukan variasi atau kreasi.
Selain itu, kelakuan barisan OPD berseragam orange dan hitam itu pun diikuti oleh barisan dibelakangnya yang berseragam hitam putih dan mengenakan topi berwarna merah.
"mengganggu sekali ini barisan yg lain main serobot saja maju ke depan," tulis akun facebook Sukma Supri di akun media sosial facebooknya, pada Rabu (13/8/2025) malam.
Postingan itu kemudian dibagikan oleh akun bernama Acci Mo di grup facebook info kota selayar. Namun dalam caption postingannya, ia tidak menyebutkan nama instansi yang menyerobot kelompok drumband tersebut.
Ia hanya menuliskan bahwa semestinya orang berpendidikan tinggi itu harus menghargai dan menghormati hari kemerdekaan.
"Pendidikan tinggi tapi tdk punya etika, dari instansi mana ini malu2in nama istansi, harusnya hari kemerdekaan kita di hormati tapi mereka2 malah tdk menghargai," tulis akun facebook Acci Mo.
Untuk diketahui, lomba gerak jalan ceria ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia. (Afd).
Social Header