SATULAYAR.COM - Anggi Anggraini, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama Kecamatan Buki, Kepulauan Selayar ditetapkan sebagai peserta yang berhasil lolos masuk 10 besar Nasional dalam ajang Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2025 kategori Anti Korupsi.
Penetapan tersebut berdasarkan Surat Direktur Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama RI Nomor : B.613/DT.III.III/HM.01/07/2025 tanggal 7 Juli 2025.
Ia selanjutnya akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan, untuk mengikuti seleksi tahap II (dua) yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus di Jakarta.
Anggi Anggraini saat dikonformasi satulayar.com pada Senin (14/7/2025) malam, mengungkapkan jika Penyuluh Agama Islam Award ini merupakan ajang tahunan untuk profesi penyuluh agama Islam yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI.
"Penyuluh Agama Islam Award ini ajang tahunan. Ada 9 kategori dalam ajang ini, salah satunya kategori anti korupsi, dan itu yang saya ikuti. Alhamdulillah lolos masuk 10 besar Nasional," ucap Anggi.
Ia mengatakan jika seleksi Penyuluh Agama Islam Award tersebut menerapkan sistem seleksi berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Adapun penilaiannya, kata dia, itu berdasarkan 3 item yakni Portofolio, Video dan Karya Tulis Ilmiah.
Lanjut, ia membeberkan bahwa program yang diusungnya bernama IMANI, akronim dari Insan Muda Anti Korupsi, sesuai dengan kategori yang diikuti yaitu Anti Korupsi.
"Program ini kami lakukan dengan 2 metode yaitu secara langsung memberikan arahan atau penanaman nilai karakter anti korupsi ke remaja usia sekolah di Kecamatan Buki yang saat ini masih kami khususkan di SMAN 8 Selayar dan MTsN Kepulauan Selayar," kata Anggi.
"Tentu kedepannya akan kami kembangkan ke sekolah-sekolah menengah lainnya yang berlokasi di Kecamatan Buki terlebih dahulu," tambahnya.
Selain itu, lanjut Anggi, metode kedua dilakukan melalui pendekatan media sosial, dengan memberikan konten-konten edukasi keagamaan yang saya upload di media sosial instagram pribadinya. Tujuannya supaya penanaman nilai karakter anti korupsi bisa menjangkau khalayak lebih luas.
Lebih lanjut, ia mengatakan pada seleksi tahap dua nanti dirinya bersama peserta lain yang dinyatakan lolos ke 10 besar nasional baik dari Kategori Anti Korupsi dan 8 Kategori lainnya akan bersama-sama akan ke Jakarta melakukan presentasi langsung dihadapan para penguji.
"Iya, ke Jakarta nanti untuk ikuti penilaian tahap 2 dengan melakukan presentasi langsung di depan penguji. Itu berlaku untuk semua peserta yang lolos ke 10 besar dari setiap kategori," ujar Anggi.
Pada seleksi tahap dua nantinya, Anggi akan bersaing dengan 9 peserta perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah, DI. Yokyakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat, Gorontalo, Jambi, Aceh, Bengkulu dan Sumatera Selatan.
"Mohon izin, doa dan dukungannya, untuk membawa nama Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, terlebih lagi Kecamatan Buki di kancah Nasional," imbuhnya. (Afd).
Social Header