SATULAYAR.COM - Pernyataan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kepulauan Selayar, Ir. Al Amin, S.Pi., MM, menuai ketersinggungan dan melukai hati pihak penyuluh pertanian Kepulauan Selayar.
Ketersinggungan para penyuluh pertanian itu atas himbauan dan perintah tegas Kadistan KP agar seluruh penyuluh dari golongan manusia dan jin segera dan wajib berkonsentrasi penuh di lokasi Borong-Borong terhitung tanggal 13 Oktober untuk pelaksanaan tugas.
"Kepada Yth. Seluruh Penyuluh. Dengan ini disampaikan Himbauan dan Perintah tegas agar seluruh Penyuluh dari golongan manusia dan jin segera dan wajib untuk berkonsentrasi penuh di lokasi Borong-Borong terhitung tanggal 13 Oktober untuk pelaksanaan tugas. Mohon perhatian dan pelaksanaannya. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih," tulis Kadistan KP, Al Amin, di GWA Distan KP Kepulauan Selayar, pada Senin, 13 Oktober 2025.
Untuk diketahui, Borong-Borong, Dusun Saburangia, Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki merupakan lokasi terpilih pelaksanaan Hari Jadi ke- 420 Selayar Tahun 2025 sekaligus menjadi titik penanaman perdana lima juta pohon kelapa sebagai bagian dari program besar pembangunan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Kepulauan Selayar yang disebut sebagai Program Gerakan Menanam Serentak Lahan Pekarangan (Gemerlap).
"Himbauan pak Kadis yang mengangap penyuluh pertanian yang terdiri dari manusia dan jin sangat tidak beretika. Kadis yang menyebut penyuluh adalah jin tentu melukai perasaan kami. Seolah-olah kerja-kerja kami selama ini tidak dianggap, sementara penyuluh pertanian sendiri merupakan ujung tombak dari program gemerlap ini," ujar seorang Penyuluh Pertanian kepada satulayar.com pada Rabu (15/10/2025) pagi.
Bahkan, dia menyebut, ungkapan Kadis Pertanian itu tidak hanya melukai perasaan para penyuluh melainkan keluarga mereka juga ikut tersinggung.
Kendati demikian, dalam komentarnya Kadis Pertanian Al Amin mengatakan telah meminta maaf atas pernyataannya tersebut.
"Selaku kadis arahan ini sifatnya internal, dan tidak ada maksud apa-apa (hanya bercanda). Kami semua berteman dan saya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada kawan2 penyuluh di group," kata Al Amin.
Namun, para penyuluh ingin agar Kadis Pertanian melakukan permintaan maaf secara langsung dan terbuka melalui forum atau pertemuan internal antar penyuluh dan Kadis Pertanian Kepulauan Selayar. (Tim).
Social Header