Breaking News

PLN Selayar Tidak Bosan Tiap Hari Minta Maaf


SATULAYAR.COM
- PT. PLN ULP Selayar terpaksa setiap hari harus minta maaf kepada warga Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Pasalnya, dalam setiap harinya pihak PLN melakukan manajemen beban listrik atau pemadaman bergilir di 6 wilayah kecamatan daratan Selayar. 

Berdasarkan informasi sistem kelistrikan, pada Sabtu, 26 Juli 2025, ULP Selayar kembali melakukan pemadaman listrik, mulai pukul 17.00 - 00.00 Wita. 

"Sehubungan dengan gangguan mesin pembangkit dan Surat Permintaan Pengurangan Beban Pembangkit dikarenakan pelaksanaan Overhaul pada PLTD Tangkala Kepulauan Selayar, maka perlu dilaksanakan Manajemen Beban Listrik pada beberapa lokasi," demikian informasi ULP Selayar terkait sistem kelistrikan saat ini.

Hal tersebut pun membuat PLN ULP Selayar meminta maaf kepada para pelanggan setianya. "Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, atas perhatian dan pengertiannya, kami ucapkan terima kasih. Kami memastikan akan melakukan percepatan dalam upaya peningkatan keandalan tersebut," tulisnya dalam pengumuman tersebut. 

PLN pun menyampaikan jadwal manajemen beban  atau pemadaman bergilir tersebut dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kondisi sistem kelistrikan PLN ULP Selayar. 

Adapun wilayah yang terdampak pemadaman bergilir, Sabtu 26 Juli 2025, yakni P_BONTOMATENE diantaranya Dusun Barugaiya, Tulang, Dusun Merdekaiya, Dusun Borong-Borong, Desa Tamalanrea, Kel. Batangmata sapo, Onto Sapo, Lalang Bata (Bonto Datara), Bontona Saluk, Kayu bauk sampai Desa Tanete, Kel. Batangmata, Dn. Bontosinde, Barat Lambongan, Panaikang, Tajuia, Sariahang, Polong, Toruk, Bonelohe, Jeknekiki sampai Desa Pamatata Kecamatan Bontomatene. 

Untuk wilayah P_BONTOBUKI yakni Dn Lebo Kohala, Dn Sappang, Dn Kerebosi, Dn Kadempa, Dn Tenro, Dn Tanabau Tenro, Dn Silolo, Dn Bontonumpa, sampai dengan Dn Ampangan Kecamatan Buki dan Dn Bonea Makmur Kec. Bontomanai. 

Kemudian untuk MTZ. BALANGSEMBO, pemdaman listrik dilakukan di sebagian Jln Tien Soeharto, Kel Putabangun, Dn Tabang, Dn Bo'dia, Dn Sassara, Dn Bitombang, sampai dengan Dn Kolo- Kolo. 

Manager PLN ULP Selayar, Noharmin Takbi, mengungkapkan penyebab manajemen beban listrik atau pemadaman bergilir yang dilakukan setiap harinya di 6 wilayah kecamatan daratan Selayar.  

“Daya saat ini tidak mencukupi ketika terjadi beban puncak karena beberapa unit pembangkit mengalami kerusakan. Selain itu, unit pembangkit yang rata-rata sudah tua,” ungkap Noharmin. 

Sementara itu, Bupati Kepulauan Selayar Muhammad Natsir Ali, telah mengirim surat resmi kepada Direktur Utama PT PLN (Persero) di Jakarta untuk meminta dukungan penambahan daya listrik di Selayar.

Melalui surat bernomor 307.a/500.10.1802/VII/2025 itu, Natsir Ali menyampaikan kondisi Kepulauan Selayar yang terdiri dari 132 pulau dan terbagi dalam 11 kecamatan. Dikatakan bahwa pertumbuhan penduduk dan ekonomi di wilayah ini meningkat pesat, namun tidak diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang memadai.

“Daya listrik yang ada saat ini belum mampu memenuhi beban puncak konsumsi masyarakat. Akibatnya, beberapa wilayah harus mengalami pemadaman bergilir untuk menjaga kestabilan sistem,” tulis Natsir.

Untuk itu, ia berharap PLN pusat dapat memberi prioritas pada program penambahan daya listrik dan peningkatan infrastruktur di Kepulauan Selayar. (Tim). 

© Copyright 2025 - SATULAYAR.COM | JELAJAH BERITA TERKINI