Breaking News

Tertibkan PKL di Kota Benteng, Bupati Selayar Siapkan Lahan Pribadi untuk Jualan


SATULAYAR.COM
- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mulai melakukan penataan kawasan Kota Benteng dengan menertibkan pedagang yang memanfaatkan fasilitas umum, seperti trotoar dan bahu jalan, guna mengembalikan fungsi ruang publik sekaligus menjaga ketertiban.  

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikerahkan untuk melakukan sosialisasi awal kepada pedagang kaki lima (PKL). Langkah ini bertujuan memastikan hak pejalan kaki dan pengendara, sekaligus menyiapkan solusi bagi kelangsungan usaha PKL.  

Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, menegaskan komitmennya untuk mengakomodasi kebutuhan PKL tanpa mengorbankan kenyamanan publik. 

"Penataan PKL penting untuk menciptakan Kota Benteng yang tertib dan bersih sebagai gerbang utama kabupaten. Namun, prosesnya harus humanis dan terencana," kata Natsir Ali, Kamis (24/4/2025) malam.

Sebagai solusi jangka pendek, Natsir Ali menyediakan tanah pribadinya di pertigaan Jalan Saparuddin dan Jalan Metro, Kelurahan Benteng Utara, sebagai lokasi sementara bagi PKL yang direlokasi. Langkah ini diharapkan menjaga aktivitas ekonomi pedagang sekaligus mencegah dampak sosial.  

Natsir Ali memastikan bahwa lokasi tanah pribadinya yang disediakan untuk relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak hanya layak, tetapi juga menawarkan suasana nyaman dengan pemandangan alam yang memukau.

"Lokasi itu luas dengan view sungai dan laut yang tidak kalah menarik. Kedepan, akan kami tata lebih baik lagi dan disiapkan secara gratis," jelasnya. 

Langkah ini merupakan solusi cepat untuk memastikan aktivitas PKL tetap berjalan tanpa mengganggu ketertiban di Kota Benteng. 

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyiapkan rencana jangka panjang dengan mereklamasi bibir pantai di mulai dari jembatan jalan Metro sampai pantai depan Pasar Benteng untuk pengembangan kawasan bisnis baru dan fasilitas publik lainnya.

"Kami ingin menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memperindah wajah kota. Reklamasi pantai akan menjadi pusat ekonomi baru yang terintegrasi dengan lingkungan," tambah Natsir Ali.  

Bupati juga menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam penertiban serta dukungan terhadap UMKM sebagai penggerak ekonomi daerah. "Keseimbangan antara ketertiban dan keberlanjutan usaha kecil adalah kuncinya," pungkas Natsir Ali. (Rls). 

© Copyright 2025 - SATULAYAR.COM | JELAJAH BERITA TERKINI