SATULAYAR.COM - Nur Kamal (30), seorang petani di Dusun Mangatti Utara, Desa Labuang Pamajang, Kecamatan Pasimasunggu, Kepulauan Selayar mengalami kerugian puluhan juta rupiah usai gubuk penyimpanan gabah miliknya ludes dilalap si jago merah, pada Jumat (18/7/2025) sore.
Gubuk yang terbuat dari kayu papan beratap daun kelapa itu rata dengan tanah bersama sebanyak 13 karung gabah serta satu unit traktor yang juga ikut terbakar.
Kapolsek Pasimasunggu IPTU Haryanto saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/7/2025), mengatakan saat kejadian Kamal dan istrinya Sutriana, baru saja pulang dari menggarap sawah di lokasi yang sama. Korban baru mengetahui kebakaran tersebut setelah diberitahu oleh warga bernama Haruddin.
“Dari keterangan korban, sebelumnya sang istri sempat memasak air menggunakan kayu bakar di dalam pondok tersebut sebelum mereka pulang ke rumah,” ungkap Kapolsek Pasimasunggu IPTU Haryanto.
Api diduga berasal dari tungku kayu bakar yang belum padam sempurna dan kemudian membesar hingga membakar seluruh bangunan. Begitu mendapat informasi, lanjut kapolsek, korban langsung menuju lokasi dan mendapati seluruh pondok sudah rata dengan tanah.
"Tidak hanya gabah sebanyak 13 karung, satu unit traktor yang berada di bawah kolong rumah ikut hangus,” terang IPTU Haryanto.
Adapun total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai sekitar Rp 50 juta. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Personel Polsek Pasimasunggu telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), membantu pemadaman, melakukan identifikasi, mendokumentasikan peristiwa, serta menyusun laporan resmi. Situasi di lokasi kejadian saat ini telah aman dan terkendali.
Kapolsek pun menghimbau kepada seluruh warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan api, terutama di area bangunan semi permanen seperti pondok atau gubuk kayu. (*)
Social Header