SATULAYAR.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kepulauan Selayar, Ir. H. Arfang Arief, memimpin shalat istighotsah, shalat gaib dan doa bersama yang diikuti jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama Forkopimda, TNI, Polri, serta masyarakat di Lapangan Pemuda Benteng, Senin pagi (1/9/2025).
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan sebagai wujud ikhtiar spiritual, memohon agar doa-doa bersama diijabah oleh Allah SWT demi terciptanya keamanan, kedamaian, serta keselamatan bangsa, khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Doa bersama ini juga menjadi bentuk keprihatinan atas gejolak aksi demonstrasi yang berujung rusuh di berbagai wilayah Indonesia, hingga mengakibatkan pembakaran fasilitas umum bahkan menelan korban jiwa.
Hadir dalam shalat istighosah dan do'a bersama ini Bupati bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dandim 1415, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan, unsur Forkopimda lainya, Ketua dan Jajaran TP PKK Kabupaten, jajaran TNI-Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan, hingga tokoh masyarakat, mahasiswa, pelajar dan warga umum.
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali menegaskan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan persatuan bangsa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan doa sebagai jalan terbaik menghadapi dinamika kebangsaan.
“Kita ingin Selayar aman dan damai. Dari tanah ini kita tunjukkan kepada Indonesia bahwa doa, persatuan, dan kerukunan jauh lebih berharga daripada perpecahan dan amarah. Semoga dari Selayar, cahaya doa ini menjadi penyejuk bagi bangsa,” ujar Natsir Ali.
Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah. Ia mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kritik secara bijak serta sesuai konstitusi.
“Selaku pemerintah, kami butuh masukan, kami butuh kritik yang membangun, agar pembangunan di Selayar ini berjalan sesuai harapan dan kebutuhan masyarakat. Mari kita jaga daerah ini bersama-sama,” imbuhnya. (rls).
Social Header