SATULAYAR.COM - Mappatunru, politisi senior penuh pengalaman percaya diri bersaing dengan lima kandidat lainnya dalam perebutan kursi Ketua pada Musyawarah Daerah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyar (Hanura) Sulawesi Selatan, yang dijadwalkan berlangsung di Makassar, pada 31 Juli 2025 mendatang.
Mappatunru mengaku punya pengalaman banyak dalam memimpin partai dan berhasil membesarkannya. Ia meyebut, mengurus partai utamanya di tingkat daerah sudah dilakoninya belasan tahun. Pernah menjabat ketua PKB Jeneponto selama 10 tahun lalu pindah partai ke Hanura dan kembali dipercaya sebagai ketua DPC.
“Saya dua kali memimpin partai yang berbeda dan selalu mendapatkan kursi, saya ketua PKB tahun 2009 sampai 2019. Saya pertama menjadi anggota DPR dari PKB di Jeneponto, kemudian naik menjadi empat kursi di 2019,” tutur Andi Mappatunru, Ketua DPC Partai Hanura Jeneponto, pada Kamis (24/7/2025).
Usai berhasil membesarkan PKB, dirinya pindah dan masuk Partai Hanura yang saat itu hanya memiliki dua kursi di DPRD Jeneponto karena amburadulnya kepengurusan.
"Saya benahi sedikit-sedikit dan saya dapat tiga kursi, sehingga saya yakin kedepan Hanura ini bisa dapat lima kursi di Jeneponto,” katanya.
 |
| Ketua DPC Partai Hanura Jeneponto, Andi Mappatunru |
Ia pun mengaku bekal pengalaman itu menjadi modal utamanya maju percaya diri bersaing dengan kontestan lainnya. Khusus di Jeneponto, lanjut dia, menargetkan delapan kursi untuk Pileg 2029 agar bisa mengusung calon kepala daerah secara mandiri.
Jika dipercayakan memimpin Hanura Sulsel, Mappatunru siap berkolaborasi dengan Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), sekaligus akan membenahi semua DPC sampai pada pengurus ranting.
“Kalau saya terpilih menjadi ketua Insyaallah bersama pak OSO, Sulsel dapat tiga kursi untuk pusat. Karena pengalaman saya menjadi ketua partai selama 10 tahun dan berhasil mengangkat kursi di kabupaten, kursi provinsi dan kursi DPR RI,” ucap Mappatunru.
Soal komunikasi ke pemilik suara, termasuk ke tingkat pengurus provinsi atau DPD dan DPP Hanura, dirinya mengklaim selama ini selalu berkoordinasi.
Diketahui lima nama lainnya yang bakal bertarung pada Musda DPD Hanura Sulsel yakni kader Hanura Muhammad Hasan Basri Ambarala, Jack Sardes Thanduk. Sedangkan dari eksternal ada nama Abdullah Nanda, Ahmad Daeng Tonang, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.
Semua nama diketahui telah dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura. Berdasarkan keputusan Munas di Bali pada Agustus 2024, mekanisme pemilihan mengalami perubahan, hanya figur yang mendapatkan rekomendasi dari DPP yang bisa maju ke tahap pemilihan. (*).
Social Header