SATULAYAR.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar menggelar rapat koordinasi bersama para Camat, Lurah, Kepala Desa, Tenaga Pendamping Profesional / Pendamping Desa, dan para Penyuluh Pertanian se- Kepulauan Selayar, di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu Pagi (16/4/2025).
Rapat Koordinasi ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Selayar Muhammad Natsir, dan dihadiri Sekretaris Daerah, Pimpinan DPRD, Staf Ahli, Asisten dan Kepala OPD, para Kabag Setda, Direktur PT. Tripper Nature serta Pengelola Techno Desa.
Dalam arahannya, Bupati Natsir Ali menekankan bahwa 8 (delapan) program prioritas yang akan dilaksanakan harus mendapat perhatian serius dari seluruh stakeholder terkait di jajaran Pemkab Kepulauan Selayar.
Program prioritas tersebut meliputi Gerakan menanam 5 juta pohon kelapa, sebagai upaya untuk membangkitkan kembali kejayaan kelapa Selayar, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Selanjutnya, program Pembentukan atau Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih, Universal Coverage Perlindungan Sosial bagi Ekosistem Desa, Penertiban Izin Nomor Induk Berusaha (NIB).
Kemudian Penertiban Hewan Ternak, Penyusunan dan Pemutakhiran Data Profil Desa, Pertanian Berkelanjutan, dan Program Digitalisasi Administrasi dan Promosi Potensi Desa.
Bupati Natsir Ali menegaskan bahwa delapan program prioritas ini membutuhkan komitmen, kerja keras dan kerjasama semua pihak demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita bergerak bersama, secara massif di Seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, siapkan data ril dan selanjutnya eksekusi yang cepat, termasuk langkah-langkah strategis yang harus diambil seperti koordinasi, pengawasan dan pendampingan," tegas Natsir Ali.
Lanjut ia menambahkan, saat ini Kepulauan Selayar sedang berada di titik penting dalam sejarah pertanian, khususnya komoditas kelapa yang telah lama menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Selayar.
"Namun kita harus jujur bahwa kejayaan itu semakin hari semakin memudar, banyak pohon kelapa yang sudah tua, tidak produktif bahkan sudah mati. Bila tidak segera kita ambil langkah strategis maka generasi mendatang hanya akan mengenang kejayaan itu dalam cerita," ungkap Bupati sedikit mengulas pentingnya salah satu program, Gerakan Menanam Lima Juta Pohon Kelapa.
Kegiatan Rakor ini juga dihadiri Dosen Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Sulawesi Barat, Arman Amran, S.P., M.P., M.P.M., selaku Ketua Tim Pakar Revitalisasi Kelapa Selayar. (Rls).
Social Header